Seputar informasi dan seluk beluk suku MANDAR

Tuesday, November 18, 2014

Mahasiswa Sejati

1 comment :


Dewasa ini, dunia banyak mengalami perubahan yang sangat signifikan, terutama dalam bidang teknologi, informasi, dan komunikasi. Itu diakibatkan karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dunia serasa dapat digenggam. Hal itu menyebabkan pola pikir manusia mengalami perubahan pula. Persaingan bangsa-bangsa dalam kancah internasional sangat menentukan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Oleh karena itu, dibutuhkan anak-anak bangsa yang cerdas dan kreatif yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sejahtera. Agen yang sangat menentukan dan berperan besar dalam perubahan bangsa adalah generasi muda khususnya mahasiswa. Karena mahasiswa selalu berpikir kritis dan mandiri lebih cenderung untuk memikirkan masa depan bangsa berdasar atas keidupan sosial yang mereka rasakan secara langsung. Kata Sang   proklamator RI "Berikan aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda niscaya akan kugoncangkan dunia".
Pemuda atau mahasiswa sangatlah berperan penting. Mengingat m ahasiswa merupakan harapan bangsa. Hari depan yang dicita-citakan merupakan tanggung jawab mahasiswa di kemudian hari. Jangan seolah-olah mahasiswa menutup mata akan masalah bangsa yang sedang terjadi. Mahasiswa adalah tombak dari sebuah bangsa, maka dibutuhkan mahasiswa yang cerdas dan memiliki karakter yang baik. Bila mengharapkan perubahan yang besar dalam hal kebaikan untuk bangsa maka terlebih dahulu dimulai merubah dari hal-hal yang kecil dan tak kalah pentingnya merubah karakter para penerus bangsa.
Hal-hal yang paling kecil dari mahasiswa di mulai dari tempat mengenyam pendidikan itu sendiri, dalam hal ini biasa kita sebut istilah kampus. Kondisi kampus yang baik dan nyaman serta budaya yang baik pula sangat menentukan terciptanya mahasiswa yang cerdas, berkarakter, kreatif, dan kompetitif. Namun, budaya mahasiswa saat ini dikenal anarkis dan kolod, terutama daerah Makassar.
Pasalnya mahasiswa sering memperjuangkan atau menyalurkan aspirasi masyarakat lewat jalan demonstrasi atau semacamnya dan juga mahasiswa selalu mengatasnamakan rakyat. Tapi kenyataannya mahasiswalah yang membuat masyarakat tak nyaman dan terganggu dengan jalan demonstrasi yang anarkis sehingga menimbulkan bentrokan antara mahasiswa dengan masyarakat itu sendiri. Demonstrasi semacam ini tidak akan menyelesaikan masalah bahkan menambah masalah.
Demonstrasi itu memang hal yang wajar dan dapat dilakukan untuk menyuarakan aspirasi dan merupakan pernyataan protes yang dikemukakan secara massal. Tapi, ada batas-batas dalam melakukan demonstrasi itu sendiri. Jangan sampai kita mengganggu kepentingan publik seperti merusak kepemilikan umum, menimbulkan kemacetan, atau mengganggu para pengguna jalan yang lain. Tidak bisa duduk-duduk, atau memblokade jalan sehingga terjadi kemacetan total.
Tidak jarang pula, demonstrasi mengakibatkan perkelahian, penganiayaan, bahkan pembunuhan. Demonstrasi semacam itu sangat buruk. Meskipun demikian, demonstrasi yang dilakukan dengan tertib, termasuk menyangkut pendapat / aspirasi yang disampaikan tanpa kekerasan, tidak mengganggu ketertiban umum dan hak-hak masyarakat, tidak membakar, merusak, dan menghancurkan barang-barang milik umum, negara, maupun milik individu adalah diperbolehkan.
Mahasiswa selalu mengatakan solidaritaslah yang menjadi prioritas dan sangat penting dalam kehidupan. Memang secara umum semua orang membenarkan hal itu. Namun, perlu ditelaah lebih jauh solidaritas apa yang dimaksud? Apakah solidaritas dalam hal kebaikan atau keburukan ?. Mahasiswa seakan-akan buta tentang hal itu, buruk atau baik yang penting solid. Itu merupakan kesalahan yang sangat fatal.
Pembahasan di atas menjadi dasar untuk mengembangkan kampus Fakultas Teknik Gowa, UNHAS. Karena kita berjuang dalam kehidupan kampus yang benar-benar mulai dari angka nol. Jadi, hal yang harus pertama kita bangun adalah masalah budaya dan karakter.
Mengingat citra mahasiswa teknik di Sulawesi sudah sangat terkenal akan keanarkisannya sehingga nilai mahasiswa teknik di Sulawesi menurun drastis. Maksudnya para pencari lulusan teknik dalam hal ini misalnya sebuah perusahaan untuk menerima para teknorat berpikir berkali-kali untuk menerima lulusan mahasiswa teknik dari daerah Sulawesi khususnya Makassar dibanding dengan lulusan dari daerah Jawa.
Hal itu mengakibatkan dampak buruk bagi mahasiswa itu sendiri. Sehingga ketika hal itu terus berlanjut maka kita orang-orang Sulawesi akan terkalahkan dari daerah lain di Indonesia dan akan kehilangan kepercayaan dalam dunia kerja. Dalam hal olah pikir dan keuletan, orang-orang Sulawesi memang tidak dipandang sebelah mata apalagi memiliki jiwa kepemimpinan yang tegas dan berani seperti BJ Habibi dan Jusuf Kalla, serta Abraham Samad yang karismatik, terlebih lagi Baharuddin Lopa sebagai menteri Hukum dan HAM.
Yang terpenting adalah mengubah karakter mahasiswa khususnya mahasiswa teknik agar citranya dapat menjadi lebih baik . Sehingga ketika itu bisa terwujudkan, maka yakinlah orang-orang Sulawesi mampu menjadi pemimpin di negeri ini maupun di kancah Internasional.
Budaya Fakultas Teknik Gowa yang baru akan ditentukan oleh angkatan 2012 dan 2013 sebagai angkatan awal. Oleh karena itu, budaya turun-temurun nantinya akan menjadi tanggung jawab besar kita. Maka marilah kita menciptakan budaya yang baik dan mengubah citra mahasiswa yang dulunya buruk menjadi baik di mata masyarakat.
Sebagai kampus yang menjadi pelopor untuk mengubah semua karakter mahasiswa tidak hanya di kampus gowa saja, tapi seluruh daerah Makassar bahkan Indonesia. Terciptanya mahasiswa yang berkualitas maka harus mendapat pendidikan yang baik dalam bidang akademik. Sebagai bekal atau pengetahuan untuk bisa menyumbangkan karya-karya terbaik untuk bangsa.
Namun, akademik tidak hanya cukup untuk menciptakan mahasiswa yang berkualitas. Pengetahuan yang kita dapatkan dari dosen itu hanya sebagai bahan mentah saja. Untuk mematangkan bahan baku itu maka mahasiswa harus terjun dalam dunia organisasi. Di dunia organisasi inilah kita bisa menerapkan / mematangkan ilmu yang kita dapatkan dari dosen. Selain itu, organisasi sebagai salah satu jalan untuk terciptanya interaksi antar junior dan senior sehingga sangat membantu untuk perkembangan mahasiswa itu sendiri.
Kenyataan yang kita hadapi di Fakultas Teknik Gowa ini masih sangat jauh dari harapan. Serasa kita belum menjadi mahasiswa yang seutuhnya. Perubahan dari siswa menjadi mahasiswa tidak jauh beda. Hal yang sangat berperan dalam mengatasi masalah ini adalah organisasi dan interaksi antar junior dan senior. Organisasi yang vakum dan keakraban antar mahasiswa yang apatis membuat kita belum merasakan menjadi mahasiswa yang seutuhnya.
Jadi, ini adalah awal yang sangat baik untuk memulai kehidupan yang baru, maka diperlukan kekompakan antar mahasiswa untuk mengembangkan Fakultas Teknik Gowa. Menciptakan kreatifitas-kreatifitas baru yang dimulai dari organisasi yang berkualitas dan mampu bersaing menghadapi era global berdasarkan nilai-nilai agama.
Berawal dari organisasi yang baik dan menarik, membuat para mahasiswa akan betah di kampus, sehingga akan mengalami perkembangan yang begitu pesat dan akan banyak menyumbangkan pikiran untuk kampus kita. Kenyataan sekarang mahasiswa begitu perkuliahan selesai maka mereka langsung pulang ke tempat tinggal masing-masing. Itu dikarenakan tidak adanya kegiatan di kampus yang menarik. Meskipun lingkungan belum begitu mendukung, tapi jangan itu menjadi penghalang buat kita untuk tetap menciptakan kehidupan yang menarik dan berkualitas di kampus.
Sehingga mahasiswa yang unggul dalam bidang akademik dan non-akademik itu akan menjadi mahasiswa yang cerdas, kreatif, inovatif dan kompetitif terlebih lagi memiliki budaya dan karakter yang baik menjadi sebuah nilai tambahan yang luar biasa.
Yakinlah bahwa kebersamaan dan kekompakan dengan dipenuhi sikap santun, menghormati yang tua, menghargai sesama, menyayangi yang muda, akan membuat mahasiswa   sejati yang cerdas dan berkarakter.
karakter sangat erat dengan nasib sebagaimana dikemukakan oleh Thomas Lickona yaitu hati-hatilah Anda dengan pikiran Anda, karena pikiran Anda menentukan kata Anda. Hati-hatilah Anda dengan perkataan Anda, karena perkataan Anda akan menentukan tindakan Anda. Hati-hatilah dengan perbuatan Anda, karena perbuatan Anda akan menentukan karakter Anda. Hati-hatilah Anda dengan karakter Anda, karena karakter Anda akan menentukan nasib Anda.
Kesimpulannya mari kita membangun kekompakan untuk menciptakan budaya baru yang ramping dan berkarakter serta akan memicu pula untuk terciptanya organisasi yang berkualitas dan menarik demi menciptakan mahasiswa sejati yang seutuhnya menjadi pelopor dalam perkembangan dan kemajuan bangsa.

1 comment :

  1. 1xbet korean bet - Legalbet
    You 인카지노 can check your 1xbet korean wager in our casino today. You can 바카라 read more about 1xbet korean bet 1xbet korean - Legalbet.co.kr.

    ReplyDelete