Beginilah Gambaran Awal Kehidupan Perkuliahan

Kehidupan perkuliahan merupakan kehidupan yang sangat keras. Kita harus mampu beradaptasi karena tak dipungkiri akan banyak rintangan-rintangan yang harus dihadapi, diantaranya masalah sosial dan masalah ekonomi.

Masalah sosial bisa terjadi akibat asosiasi kehidupan kita dengan kehidupan teman, masyarakat dan lingkungan baru. Kadang masalah itu datang dari teman-teman kita, baik teman baru maupun teman lama. Akan sangat banyak pribadi-pribadi baru yang bakal kita temui di kampus, soalnya mereka datang dari berbagai daerah. Ada yang egois, kasar, lembut, pendiam dan kadang juga nyebelin. Masalah juga datang dari masyarakat yang dimana karakter dari masyarakat sekitar kita ngekost berbeda pada saat kita tinggal di kampung kita, lingkungan mereka sangat berbeda. Oleh karenanya kita harus bisa beradaptasi, syukurlah kita bilamana masyarakat sekitar memiliki kebiasaan yang baik, karena jangan sampai kita terpengaruh bila kebiasaan masyarakat sekitar kurang baik, semisal banyak yang maen judi atau minum-minuman keras. so hati-hati ya sob.

Masalah ekonomi merupakan masalah yang sangat krusial karena itulah yang membuat kita bisa bergerak di tengah kerasnya kehidupan di perkotaan yang serba uang. Markir kendaraanpun harus dengan uang, beda kalau di kampung mah parkir yah parkir aje ,, heheh. Nah, buat sob yang yang berasal dari keluarga kelas ekonomi bawah harus pintar-pintar untuk dapat bertahan hidup. Menurut pengamatan gua, mahasiswa yang terlahir dari keluarga kelas ekonomi bawah tuh lebih cepat mandiri dibanding anak kelas ekonomi atas, soalnya mereka harus terus berpikir gimana cara untuk tetap bisa kuliah di tengah keterbatasan ekonomi, sehingga terkadang mereka harus mencari kerja sambilan. Oleh karenanya mereka harus bisa mengatur waktu mereka antara kuliah dan kerja sambilan, sehingga sedikit banyak membuat mereka lebih mandiri dan pintar dalam memanajemen waktu.

Pada kehidupan perkuliahan kita harus siap untuk membuat aturan-aturan baru dalam hidup kita untuk menunjang kesuksesan. Memegang teguh prinsip merupakan hal yang utama, karena prinsip itu bersifat universal sehingga bisa menembus ruang dan waktu, dimana dan kapanpun kita berada prinsip itu harus kita pegang teguh (bukan mario teguh yah sob) hehe. Prinsip dan aturan harus selalu sejalan, sehingga dari aturan-aturan baru yang kita buat akan memunculkan kebiasaan-kebiasaan baru pula. Kebisaan kita akan ditentukan oleh perilaku yang berlandaskan dari aturan kita. Maka dari itu buatlah aturan yang membuat kita melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Kebiasaan-kebiasaan itu menjadi tanggung jawab kita sehingga kita menjadi mandiri dalam menyikapi segala hal. Kebiasaan baru itu misalnya masak sendiri, nyuci sendiri, atau membersihkan kosan sendiri (tapi nggak sendiri yah sob (jomblo)). hehhe jangan pikir itu dulu, belajar yang baiklah sob. Oleh karenanya semua dilakukan sendiri tanpa tergantung lagi pada orang tua, sehingga dapat membuat kita menjadi mandiri dan lebih dewasa.